KERIS KYAI SETAN KOBER 32
KARYA : APUNG SWARNA
BAB 12 : PENDADARAN PRAJURIT PAJANG1
Ketika pagi hari itu di Kadipaten Jipang, para prajurit Wira Manggala sedang sibuk berkeliling diseluruh Jipang, serta mempersiapkan acara pasewakan yang pertama, di Kadipaten Pajang di ruang dalam, Adipati Hadiwijaya sedang berbincang dengan para nayaka praja Kadipaten Pajang.
Adipati Hadiwijaya duduk dikursi, dan dihadapannya duduk dibeberapa dingklik pendek, semua nayaka praja Kadipaten Pajang ditambah Lurah Wasana dan Ki Ageng Nis Sela yang saat itu masih berada di Pajang.
"Kakang Pemanahan, bagaimana dengan rencana peresmian pembentukan prajurit Pajang?" tanya Adipati Hadiwijaya.
"Peresmian prajurit akan kita adakan tiga hari hari lagi Kanjeng Adipati, Prajurit yang lulus pendadaran semuanya dua ratus empat puluh orang, sedangkan saat ini senjata kita hanya seratus buah pedang pendek dan dua puluh buah mata tombak" kata Ki Pemanahan.
"Baik, nanti dibagi menjadi dua kesatuan, masing-masing terdiri dari seratus orang bersenjata pedang pendek, sedangkan yang dua puluh orang menjadi prajurit bersenjatakan tombak, sisanya dua puluh orang nanti akan dilatih secara khusus untuk menjadi pasukan sandi, pasukan telik sandi Kadipaten Pajang" kata Adipati Hadiwijaya.